3 FENOMENA CUACA UNYUZUAL DI DUNIA YANG PASTI BIKIN KAMU NGANGA

Eh YUZUsan, perhatiin deh. Kalo kamu jalan-jalan ke kota kecil yang masih kental suasana pedesaannya nih, pasti salah satu hal standar yang dibuat obrolan sama orang lokal setempat adalah cuaca. Apa sih asiknya ngomongin cuaca? Buat kamu yang hidup di kota besar dan sudah sibuk dengan beragam aktivitas, memahami cuaca bisa jadi nggak sempet. Tapi nyadar nggak kalo di teknologi smartphone tercanggih pun selalu ada wheather forecasting feature? Dan kenapa prakiraan cuaca di program televisi atau radio tetep aja ada?

Memahami cuaca itu lebih penting dari yang kamu kira sebenernya. Gampangnya nih, dengan melihat ke langit sebentar, kamu bisa tau baju dan alas kaki apa yang mesti kamu pake? Transportasi apa yang bisa kamu pilih? Jalan mana yang mesti kamu tempuh? Dan itu bisa mempengaruhi aktivitas kamu seharian. Nah, sekarang coba kamu bayangin deh fenomena cuaca yang terjadi di belahan dunia lainnya, bukan di Indonesia aja. Ternyata YUZUsan, ada juga fenomena cuaca UnYUZUal di luar sana yang dijamin kamu belum pernah kepikiran sebelumnya. Kalo di Indonesia yang paling UnYUZUal itu paling kira-kira hujan es, puting beliung atau hujan deras non-stop selama 24 jam, siap-siap deh sama yang lebih UnYUZUal lagi seperti ini:


1. Fire Rainbow

Apa sih fenomena cuaca UnYUZUal yang satu ini? Fire Rainbow adalah fenomena alam super langka yang hanya muncul saat matahari sedang tinggi sehingga membuat sinarnya melewati dan menembus awan cirrus yang mengandung kristal es pada ketinggian yang tinggi. Jadi tampilannya seperti lidah-lidah api berwarna pelangi yang super indah. Penduduk Peru pernah menyaksikan fenomena cuaca UnYUZUal yang satu ini pada Maret 2017 dan beberapa dari mereka malah dilaporkan ketakutan karena mikirnya ini adalah tanda kemarahan Tuhan. Spot yang ideal untuk melihat Fire Rainbow adalah tempat-tempat yang cukup tinggi dan dekat dengan garis ekuator. However, fenomena yang satu ini munculnya tergantung kondisi cuaca juga sih, dan yang paling penting, jenis awan yang bener harus muncul dulu.


2. Ball Lightning

Yang satu ini juga super UnYUZUal alias jarang sekali muncul tapi sekalinya muncul bisa ngerusak bangunan-bangunan besar. Kabel telepon bisa langsung putus, listrik mati, dan bisa sampe ngebakar bingkai kayu jendela. Fenomena cuaca ini berupa bola petir yang bergerak lebih lambat daripada petir biasanya, dan justru yang lambat begini yang super destruktif, YUZUsan. Katanya bola petir ini diameternya sepanjang 2,5 meter. Meski lumayan mudah diliat karena lambat, tapi jangan coba-coba mendekat ya. Ball Lightning itu somehow cahaya listrik yang dihasilkan antara interaksi atmosfer dengan bumi. Para peneliti sempet merekam fenomena ini dengan kamera video dan spectrographs yang berlangsung 2 detik dan hanya 15 meter di atas tanah. It was beautiful but deadly. Hati-hati sama yang satu ini ya, YUZUsan.


3. Moon Bows

Fenomena cuaca UnYUZUal yang satu ini sebenernya adalah pelangi, tapi terjadi di malam hari alias pake bantuan bulan. How's that even possible? As the matter of fact, it is. Kalo Rainbows disebabkan oleh matahari yang menyinari tetesan embun sehingga memantulkan beragam spektrum warna yang indah dan sering disebut post-rain atmosphere, sebaliknya, Moon Bows sangat jarang terjadi dan hanya terlihat di malam hari ketika bulan sedang rendah dan hampir purnama. Proses terjadinya sih sama dengan pelangi biasa, cuma Moon Bows biasanya terjadi di sekitar air terjun raksasa. Dan karena cahaya bulan lebuh redup dibanding cahaya matahari, Moon Bows pun biasanya lebih pudar dibanding pelangi biasa.


Ketiga fenomena cuaca UnYUZUal ini mungkin aja loh terjadi di Indonesia. Atau malah udah pernah terjadi tapi kamu nggak nyadar aja?

Bagikan Artikel Ini    


Artikel Terkait :